Ade, Nadine, dan Peserta 1000 Startup

Acara Inkubasi 1000 Startup di Kumpul Sanur pada tanggal 29 Oktober 2017 sungguh berkesan karena dihadiri oleh 2 mentor istimewa yaitu Ade dan Nadine dari Gojek Indonesia. Ade saat ini merupakan Product Manager Gojek, sedangkan Nadine sebagai Product Engineer Gojek. Kedua pembicara ini merupakan orang asli Indonesia tetapi menetap di luar Indonesia semenjak kecil. Bahasa yang digunakan terkadang bercampur Bahasa Inggris, tetapi entah bagaimana kami semua bisa menangkap baik semua yang disampaikan oleh mereka 🙂

Kedua pembicara sangat antusias dalam berbagi pengalaman kepada kami. Adapun beberapa pokok bahasan yang disampaikan yaitu, suasana kerja gojek, proses pembuatan aplikasi, tools bantu yang digunakan.

Suasana Kerja Gojek

Bekerja di kantor Gojek adalah bekerja secara tim, oleh sebab itu mereka menggunakan metode Agile.

Agile Development Methods adalah sekelompok metodologi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama atau pengembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun. Agile development methods merupakan salah satu dari Metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Agile memiliki pengertian bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, dan waspada. Sehingga saat membuat perangkat lunak dengan menggunakan agile development methods diperlukan inovasi dan responsibiliti yang baik antara tim pengembang dan klien agar kualitas dari perangkat lunak yang dihasilkan bagus dan kelincahan dari tim seimbang. Link sumber

Jadi Agile ini semacam metode pengembangan aplikasi dalam sebuah tim secara agresif dalam jangka pendek(seminggu atau dua minggu) dengan iterasi terus menerus. Agile menggunakan sistem pengerjaan secara time base, yaitu apa saja fitur atau patch yang kira-kira selesai dalam sekian waktu, bukan feature base yang sebaliknya, yaitu fitur A, B, dan C akan selesai dalam berapa waktu? Jadi dengan metode Agile ini, update aplikasi akan dilakukan secara rutin dan terjadwal.

Sedangkan Gojek sendiri menggunakan metode ini untuk menghasilkan update aplikasi setiap dua minggu sekali. Jadi wajar saja aplikasi gojek sering mendapat update. Untuk masalah penanganan data, saat ini gojek mempunyai kurang lebih tiga ribu server untuk melayani tiga juta pengguna aktif tiap harinya. Dalam bidang SDM, gojek mengadakan meeting harian setiap jam 10 pagi untuk setiap karyawannya menjelaskan apa yang sudah dikerjakan hari sebelumnya, dan apa yang akan dikerjakan hari ini.

Proses Pembuatan Aplikasi

Langkah gojek dalam pembuatan aplikasi yaitu :

  1. Scheme. Yaitu pengerjaan skema aplikasi mengenai alur dan sistem kerjanya
  2. UI Design & UX Research. Merancang tampilan serta kenyamanan pengguna dalam menggunakan aplikasi
  3. Back End. Sistem pemroses dan pengolah data pada server
  4. Front End. Sistem antarmuka yang terhubung dengan server.

Tools Bantu yang digunakan

  • JIRA (Agile Development Tools). JIRA adalah aplikasi Project Management Software berbasis website yang berfungsi untuk melakukan pelacakan masalah (issues), kesalahan (bug), dan tugas (task) pada saat pengembangan aplikasi. Biaya penggunaan aplikasi JIRA bisa dilihat di websitenya. Website JIRA
  • Github (Versioning Control). Github adalah layanan yang berfungsi untuk mengatur versi aplikasi serta menyimpan repository secara gratis. Website Github
  • Fabric (Crashes/Debug). Layanan berbasis website untuk menangani crashes/debug aplikasi. Website Fabric
  • Mixpanel analytics. Adalah layanan analisa aplikasi/website. Website Mixpanel
  • Twilio. Layanan SMS Center berbasis API. Website Twilio
  • Datadog. Layanan monitoring dan tracking aplikasi berbasis website. Website Datadog

Sekian materi yang dibahas dalam pertemuan inkubasi 1000 startup kali ini, dan berharap dapat bertemu mereka lagi dalam kesempatan selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *